Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah nama untuk virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia. Di dalam tubuh manusia virus ini terus bertambah banyak hingga
menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak sanggup lagi melawan virus yang masuk.
Acquired Immune Deficiency
Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan berbagai gejala penyakit akibat turunnya
kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus HIV tersebut. Infeksi virus
HIV secara perlahan menyebabkan tubuh kehilangan kekebalannya oleh karenanya
berbagai penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh. Akibatnya penyakit-penyakit
yang tadinya tidak berbahaya akan menjadi bahaya bagi tubuh. “slowly but deadly“,
pelan tapi mematikan itulah julukan yang saya berikan untuk virus penyakit yang
satu ini. HIV/AIDS merupakan penyakit yang mematikan bagi manusia, bahkan
hingga saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi penyakit yang menyerang
sistem kekebalan manusia itu.
Pengobatan hanya akan membantu Orang
Dengan HIV/ AIDS (ODHA) untuk hidup lebih lama tetapi penyakit AIDS sendiri
belum dapat disembuhkan tetapi dapat ditekan jumlah HIV dengan obat
antiretroviral (ARV).
Orang yang baru terpapar HIV belum
tentu menderita AIDS. Hanya saja lama kelamaan sistem kekebalan tubuhnya makin
lama semakin lemah, sehingga semua penyakit dapat masuk ke dalam tubuh. Pada
tahapan itulah penderita disebut sudah terkena AIDS. HIV dapat menular melalui
:
a.
Melalui cairan vagina atau
sperma
b.
Seks yang sering bergonta ganti
pasangan
c.
Penyimpangan seksual seperti: seks pra nikah, pelacuran dan
homoseksual
d.
Penggunaan jarum suntik
bersama dari orang yang sudah terinfeksi HIV
e.
Transfusi darah yang
terkontaminasi dengan virus HIV
f.
Dari ibu hamil kepada
janin yang dikandungnya
Orang yang terinfeksi HIV biasanya dapat hidup bertahun-tahun tanpa
menunjukkan tanda-tanda penyakit. Mereka mungkin tampak sehat dan merasa sehat
tetapi dapat menularkan virus pada orang lain.
Ada beberapa poin penting untuk pencegahan penyebaran dan penularan
HIV/AIDS tersebut, diantaranya yaitu:
a.
Pencagahan yang utama
adalah melalui pendidikan Agama dan pendidikan seks yang benar
b.
Menghindari perilaku
seks bebas dan penyimpangan seksual
c.
Tidak mengkonsumsi
narkoba
d.
penggunaan jarum suntik
yang steril
e.
pemantauan kaum lelaki
di lingkungan kerja serta perlindungan terhadap perempuan dan remaja putri
Mengapa
Perlu Tahu HIV/AIDS?
a.
AIDS adalah penyakit
berbahaya yang mematikan.
b.
Belum ada obat penyembuhnya
dan vaksin pencegahnya.
c.
AIDS dapat menyerang
semua orang tanpa pandang bulu.
d.
Masa inkubasinya lama
antara 5 sampai 7 tahun.
e.
Biasanya orang yang
kemasukan virus HIV tidak diketahui oleh dirinya sendiri maupun orang lain,
bahwa dirinya mengidap virus HIV, karena dia tampak sehat dan merasa dirinya
sehat.
Adapun gejala-gejala yang biasa nampak pada
penderita AIDS adalah:
1. Lelah berkepanjangan
1. Lelah berkepanjangan
1.
Sering demam (>38
°C)
2.
Sesak nafas dan batuk
berkepanjangan
3.
Berat badan turun
mencolok
4.
Bercak merah kebiruan
pada kulit/mulut
5.
Diare lebih satu bulan
tanpa sebab yang jelas
6.
Bercak putih/luka dalam
mulut
Bagaimana
Proses Penularan HIV/AIDS?
Cairan tubuh penderita AIDS yang
berperan dalam penularan adalah darah, sperma, cairan vagina, dan cairan tubuh
lainnya yang tercemar HIV, misalnya air ludah. Cara penularan AIDS terutama
melalui:
1)
Hubungan seksual, baik
dengan sejenis maupun berbeda jenis kelamin yang mengidap virus HIV.
2)
Tukar menukar jarum
suntik, akupunktur, tato, dan alat cukur yang tercemar virus HIV.
3)
Transfusi darah yang
tercemar virus HIV.
4)
Dari ibu hamil yang
kemasukan virus HIV kepada bayi yang dikandungnya.
5)
Pertolongan persalinan
yang tercemar virus HIV.
AIDS tidak
menular karena:
1.
Berjabat tangan,
bersentuhan dengan badan, pakaian, dan barang-barang penderita HIV/AIDS
2.
Gigitan serangga atau
nyamuk
3.
Bercium pipi
4.
Makanan dan minuman
5.
Hidup serumah dengan
penderita, asalkan tidak melakukan hubungan seksual.
6.
Berenang bersama-sama
dalam satu kolam renang
7.
Penderita bersin dan
batuk di dekat kita
8.
Menggunakan WC yang sama
dengan penderita HIV/AIDS
9.
Satu kantor atau
sekolah, dll.
10. Namun
demikian tetap perlu diwaspadai apabila ada kulit kita yang terluka dapat
menjadi pintu masuknya virus HIV.
Bagaimana Mencegah Tertularnya HIV/AIDS?
1)
Melakukan
penyebarluasan informasi HIV/AIDS kepada teman, kelompok, dan keluarganya untuk
mengurangi keresahan akibat berita yang salah dan menyesatkan.
2)
Menghindari atau
mencegah penyebaran HIV/AIDS pada diri sendiri, keluarga, dan kelompoknya
dengan jalan antara lain:
3)
Mempertebal iman dan
taqwa agar tidak terjerumus ke dalam hubungan seksual pra nikah dan di luar
nikah serta berganti-ganti pasangan.
4)
Hindari alat tercemar
5)
Alat kedokteran
disteril (disucihamakan) dengan betul
6)
Jarum suntik jangan
bergantian dan tidak mengkonsumsi narkoba
7)
Alat cukur jangan
bergantian
8)
Jarum tindik, tato,
alat salon harus steril
9)
Hati-hati bila kerokan
10) Penderita
HIV/AIDS sadar untuk tidak menularkan penyakit pada orang lain
11) Hindarkan
penyalahgunaan obat narkotika, alkoholisme dan segala bentuk pornografi yang
dapat merangsang ke arah perbuatan seksual yang menyimpang.
12) Kalau
suami istri sudah terinfeksi virus HIV, maka pakailah kondom dengan benar dalam
melakukan hubungan seksual.
13) Melakukan
tindakan pengamanan terhadap pencemaran virus HIV/AIDS melalui jarum suntik,
transfusi darah, dan luka yang terbuka.
14) Bagi
wanita pengidap virus HIV dianjurkan untuk tidak hamil.
15) Hindarkan
pemakaian pisau cukur, gunting kuku, atau sikat gigi milik orang lain.
Bagaimana Sikap Kita
Terhadap Pengidap Virus HIV dan Penderita AIDS?
1)
Berpikirlah positif dan
tenang, serta hindarilah tingkah laku yang bisa menularkan virus HIV.
2)
Perlakukan penderita
AIDS secara manusiawi dan bijaksana serta jangan dikucilkan dari pergaulan.
3)
Anjurkan penderita
untuk selalu memeriksakan diri ke petugas kesehatan.
4)
Bimbing ke jalan agama
agar tetap percaya diri, dan yakinkan tobatnya diterima Tuhan dan tetap beramal
baik hingga akhir hayatnya.
5)
Ringankan penderitaan
batin penderita AIDS.
Jika penderita AIDS meninggal dunia, diusahakan
perawatan jenazahnya secara khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar